rss

Jumat, 30 Juli 2010

Kunci Kemenangan Arema Di Semifinal

http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/05/31/90155_pemain_arema_merayakan_kemenanangan_di_senayan_300_225.jpg

Pelatih Arema Indonesia, Robert Rene Alberts menyebut jika faktor semangat merupakan kunci kemenangan timnya atas Persik Kediri pada partai semifinal Piala Indonesia 2010 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (28/7) malam.

Singo Edan mengamankan satu tiket partai final berkat kemenangan impresif 4-0 atas seteru lamanya itu, dan mereka kini berpeluang besar untuk mengawinkan Piala Indonesia dengan gelar juara Liga Super yang telah mereka raih sebelumnya.

Setelah pertandingan, Robert memberikan ucapan selamat kepada para pemainnya sembari tak lupa meluncurkan pujian untuk para penggawa Arema yang mampu keluar dari tekanan berat kubu suporter yang selalu mewarnai derby Jatim, tak terkecuali dalam laga kali ini.

"Permainan kami malam ini luar biasa," tukas pelatih asal Belanda tersebut.

"Para pemain kami bertanding penuh kepercayaan diri yang tinggi meski mendapat tekanan dari suporter lawan. Kunci kemenangan kami adalah semangat untuk menang."

Robert juga menyesali kartu kuning yang diterima Pierre Njanka karena itu akan membuat kapten Arema itu tak bisa turun di partai final menghadapi Sriwijaya FC, sementara pemain yang bisa mengisi peran Njanka, Esteban Guillen sudah tak lagi memperkuat Arema.

Namun Robert merasa kalau kelemahan itu masih bisa ditambal dengan permainan gemilang Juan Revi dan juga Ahmad Bustomi - dua pemain yang secara khusus mendapat credit point darinya.

"Bustomi dalam pertandingan babak pertama malam ini sering salah posisi tetapi di babak kedua, ia sudah bermain sesuai dengan harapan. Sementara penampilan Revi semakin membaik di setiap laga."

Kehilangan Esteban memang sulit digantikan, tetapi penampilan Revi dan Bustomi yang semakin baik bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Njanka."

Robert secara khusus juga menyoroti kinerja pengadil dalam laga semifinal ini.

"Saya harap ofisial pertandingan lebih bagus di partai final. Wasit yang memimpin haruslah yang punya integritas tinggi dan netral, tidak seperti di semifinal. Dengan demikian pertandingan enak disaksikan oleh para penonton yang sudah membayar untuk menyaksikan pertandingan."

0 komentar:


Posting Komentar

Suka Dengan Artikel Kami ???

Recent Post

Visitor

free counters

Alexa Rank